Minggu, 13 November 2011

2.6 Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam

*Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam.
            1. Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya pulau Jawa. Hindu yang berasal dari India itu berlangsung luwes dan mantap, sekitar abad ke-5 ajaran Budha atau Budhisme masuk ke Indonesia, khususnya ke pulau Jawa. Ajaran agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju daripada Hinduisme sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat, walaupun demikian agama-agama itu tumbuh dan berdampingan secara damai. Penganut Hinduisme dan Budhisme melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan dan arsitektur, contohnya seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra seperti tercermin dalam bangunan relief-relief yang diabadikan dalam candi-candi di Jawa Tengah dan di Jawa Timur, contohnya : Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar dan termegah di Asia Tenggara bahkan termasuk keajaiban dunia.

2. Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16, agama Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka agama Islam yang disebut Wali Songo (Sembilan Wali). Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di Pulau Jawa. Pada abad ke-15 ketika kerajaan Majapahit mulai surut berkembanglah Negara negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan majapahit yang berpusat di pedalaman. Negara-negara yang dimaksud Negara Malaka di Semenanjung Malaka, dikendalikan oleh pedagang kaya dan golongan bangsawan. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi penganut sebagian besar penduduk Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar