*PEMUDA
dan IDENTITAS
Pemuda adalah golongan manusia-manusia yang masih muda dan
memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat
melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Dewasa ini,
pemuda di Indonesia sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan
kesempatan pendidikan.
Maksud dari pola pembinaan dan pengembangan generasi
muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan
berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakan hal ini sebagai
pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu, serta
dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi
muda disusun berlandaskan :
- Landasan idiil : Pancasila
- Landasan konstitusional : UUD 1945
- Landasan Strategis : Garis-garis besar haluan negara
- Landasan historis : Sumpah pemuda tahun 1928 dan Proklamasi kemerdekaan
- Landasan normatif : etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat
(Sumber : Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar Oleh:
Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk Penerbit Gunadarma)
*Pengertian
pokok pembinaan dan pengembangan generasi muda
Generasi merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan
sumber daya insani bagi pembangunan nasional, diharapkan mampu memikul tugas
dan tanggung jawab untuk kelestarian kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu
generasi muda perlu mendapatkan perhatian yang khusus dan kesempatan yang
seluas-luasnya agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani,
rohani maupun sosialnya. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, terdapat
generasi muda yang menyandang permasalahan sosial seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan
obat dan narkotika, anak jalanan dan sebagainya baik yang disebabkan oleh
faktor dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal).
Oleh karena itu perlu adanya upaya, program dan kegiatan
yang secara terus menerus melibatkan peran serta semua pihak baik keluarga,
lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat dan terutama generasi muda
itu sendiri. Arah kebijakan pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional
menggariskan bahwa pembinaan perlu dilakukan dengan mengembangkan suasana
kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa depan, sehingga
akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil. Dalam hubungan itu
perlu adanya fungsi, peranan dan wadah
untuk para pemuda menyalurkan segala aspirasinya. Wadah kepemudaan seperti
KNPI, Pramuka, Karang Taruna, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Organisasi
Mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi dan organisasi fungsional pemuda
lainnya.
*PROBLEMATIK
GENERASI MUDA
Permasalahan umum yang sering dihadapi oleh generasi muda di Indonesia dewasa ini antara lain sebagai berikut :
Permasalahan umum yang sering dihadapi oleh generasi muda di Indonesia dewasa ini antara lain sebagai berikut :
1.
Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia atau banyaknya pengangguran.
2.
Penyalahgunaan Obat Narkotika dan Zat Adiktif lainnya yang merusak fisik dan
mental bangsa.
3.
Masih adanya anak-anak yang hidup menggelandang.
4.
Pergaulan bebas diantara muda-mudi yang menunjukkan gejala perilaku menyimpang.
5.
Masuknya budaya barat (Westernisasi Culture) yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa kita yang dapat merusak mental generasi muda.
6.
Pernikahan dibawah umur yang masih banyak dilakukan oleh golongan masyarakat,
terutama di pedesaan.
7.
Masih merajalelanya kenakalan remaja dan permasalahan lainnya.
*Potensi-potensi
Generasi Muda
Beberapa potensi-potensi yang ada pada generasi muda dan perlu dikembangkan adalah :
a) Idealisme dan daya kritis
b) Dinamika dan kreatifitas
c) Keberanian mengambil resiko
d) Optimis kegairahan semangat
e) Sikap kemandirian dan disiplin murni
f) Terdidik
g) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h) Patriotisme dan nasionalisme
i) Sikap kesatria
Beberapa potensi-potensi yang ada pada generasi muda dan perlu dikembangkan adalah :
a) Idealisme dan daya kritis
b) Dinamika dan kreatifitas
c) Keberanian mengambil resiko
d) Optimis kegairahan semangat
e) Sikap kemandirian dan disiplin murni
f) Terdidik
g) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h) Patriotisme dan nasionalisme
i) Sikap kesatria
Cara Mengembangkan Potensi Generasi Muda :
·
melalui pendidikan,
contoh : belajar dengan tekun
·
melalui pertambangan
atau perindustrian yang sesuai dengan potensi miliknya
·
ikut serta dalam
berbagai kegiatan sosial yang ada di dalam masyarakat
*PERANAN
SOSIAL MAHASISWA dan PEMUDA didalam MASYARAKAT
Mahasiswa harus
memiliki jiwa sosial atau yang sering kita sebut dengan solidaritas sosial.
Solidaritas tidak memiliki batas, namun solidaritas sosial yang universal
secara menyeluruh dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Mahasiswa tidak
bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa melihat penderitaan rakyat,
tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan di biarkan begitu saja. Mahasiswa
yang memiliki sifat solidaritas yang tinggi dengan kasih dan sayangnya akan
turun dan memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa saja yang
memerlukannya.
Dan selaku Pemuda
kita dituntut untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, maupun
sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran para pemuda sangat dinantikan untuk
membuat perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi
disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak
mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar